Pada film yang diagendakan tayang mulai 7 September 2023 itu, Nafa didampingi produser lain, Ronny Irawan, yang juga sebagai sahabatnya.
“Ini film pertama yang aku produseri bersama Ronny, kita bersahabat sudah lama sekali, dan kita memang punya cita-cita untuk punya rumah produksi sendiri dan membuat film berdua,” kata dia pada jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, tidak terlalu sulit memegang kendali sebagai produser, karena pada peran perdananya sebagai produser lebih banyak dibantu oleh Ronny.
Selain sebagai produser kedua, Nafa lebih banyak menjalankan perannya sebagai sahabat untuk membantu Ronny berkeluh kesah dan memberikan pandangan yang baik.
“Pembuatan film ini kalau yang banyak tekanan itu Ronny, biasanya dia kalau sudah terlalu tertekan, kusut, dan stres, baru bertemu aku. Nah itu biasanya aku akan memberikan ruang kepada dia untuk mengeluarkan unek-uneknya sampai dia menangis,” ujar Nafa.
Baca juga: Titi Kamal, Fedi Nuril, dan Citra Kirana adu peran di film drama baru
Lebih lanjut, aktris yang sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem beberapa tahun silam itu mengatakan alasannya menjadi produser film tak lain karena untuk mewujudkan cita-cita sejak lama.
Tak lagi punya waktu untuk berakting di depan kamera, juga menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan mimpinya, menurut pemeran film mayoritas genre horor itu.
“Mungkin karena aku juga terlalu sibuk, aku banyak menolak tawaran bermain film, akhirnya ya sudah kita buat film sendiri, aku sungguh-sungguh, lalu akhirnya kejadian,” ujar wanita kelahiran 15 Juni 1980 itu.
Meski awalnya berniat membuat film horor, Nafa Urbach mengatakan “Air Mata di Ujung Sajadah” memiliki jalan cerita yang sangat menarik dan terhubung dengan kisah masyarakat kebanyakan. Ia berharap film besutan perdananya itu dapat diterima di masyarakat.
“Air Mata di Ujung Sajadah” mengisahkan wanita bernama Aqilla (Titi Kamal) yang melahirkan bayi, namun bayi itu diberikan kepada pasangan tanpa anak, Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) oleh ibu Aqila, Halimah tanpa sepengetahuannya.
Keduanya telah mengadopsi dan merawat anak yang dinamai Baskara itu selama tujuh tahun. Konflik muncul ketika Aqilla ingin kembali merebut anak tersebut setelah baru mengetahui bahwa anak kandungnya masih hidup.
Film itu juga dibintangi oleh aktris senior peraih Piala Citra Jenny Rahman, serta aktris dan aktor terkenal lainnya seperti Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana.
Baca juga: Citra Kirana sebut Rezky Aditya tak banyak larang akting dengan pria
Baca juga: Main film dengan Titi Kamal, mimpi Krisjiana Baharudin tercapai
Baca juga: Nafa Urbach banyak belajar akting dari Ria Irawan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023